Makassar (Gamasifm) – Komisi Penanggulangan AIDS ( KPA) Kota Makassar menggelar pelatihan HIV/AIDS bagi sejumlah media, kamis (5/10/2017) di Hotel Jolin Makassar.
Pelatihan ini di buka oleh Wakil Walikota Makassar, DR. Syamsu Rizal MI atau yang akrab di sapa deng ical.
Menurutnya, Hiv/ aids ini bisa menghancurkan struktur sosial bermasyarakat.
“kita sering terpengaruh stigma di masyarakat, anggapan bergaul dengan penderita Aids dapat menularkan dengan cepat virus tersebut, padahal kenyataannya tidak semudah itu, jangan ada diskriminasi.”
Prevalensi penyebaran virus ini bisa rentan terjadi di skala usia. Tanggung jawab meminimalisir membangun peradaban Manusia lebih baik adalah semua pihak. “Semua pihak termasuk jurnalis harus mengambil peran proaktif untuk mengarusutamakan masalah ini. Isu Hiv/ aids harus disejajarkan dengan isu-isu yang lain,” jelas Deng Ical yang juga merupakan ketua harian KPA Makassar.
Kegiatan yang dihadiri oleh sejumlah media dari beberapa organisasi diantaranya dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Ikatan Jurnalis Televesi Indonesia (IJTI), Perhimpunan Jurnalis Indonesia ( PJI) dan dari Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia ( PRSSNI) Sulsel.
Deng Ical mengatakan, jurnalis harus punya perspektif yang sama terkait penulisan isu-isu HIV/AIDS. “Peran jurnalis penting dan sangat strategis untuk meminimalisir penyebaran virus tersebut melalui tulisan-tulisan ke masyarakat.” (*)
-Mila-
