Mau ki’ Coba Kopi Toraja? Datang ki’ Ke acara Ini

TORAJA UTARA (27/12) Gamasifm – Kegiatan tahunan Lovely Desember yang digagas Pemerintah Kabupaten Tana Toraja, tahun ini, kembali menyajikan sejumlah kegiatan. Diantaranya, Festival Kopi Toraja. Kegiatan ini di gelar di Gedung Pusat Pelayanan Pemuda Antonie Aris Van De Loosdrecht, Rabu (27/12).

Festival ini digelar hingga 29 Desember mendatang. Beberapa rangkaian kegiatan dilaksanakan termasuk coffee expo, workshop pengolahan dan pemasaran kopi dan kontes barista, penanaman kopi massal, kontes kopi arabika – nusantara serta workshop budidaya kopi.

Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo (SYL) hadir membuka Festival tersebut. Menurutnya, Lovely Desember hadir untuk menjadikan Desember di Toraja penuh cita kasih dan kedamaian, kesyukuran serta persaudaraan.

“Jika ingin melihat Toraja yang menghadirkan kedamaian, perlu terus bersama membesarkan even bernuansa lokal, even ini bukan milik siapa-siapa tetapi milik kita semua,” sebut Syahrul Yasin Limpo.

Dia mengungkapkan, Toraja adalah daerah pemberian Tuhan yang luar biasa. Memiliki alam indah, budaya mengagumkan dan masyarakat yang baik, sehingga wajar menjadi tempat tujuan wisata. Bukan itu saja. Hasil perkebunan seperti kopi khas Toraja sangat terkenal di seantero dunia.

“Kopi Toraja saya kawal sampai Jepang. Kopi kita paling mahal di sana, bahkan digunakan oleh produk-produk dunia,” ungkap Syahrul YL.

Dia juga berusaha untuk mempromosikan kopi Toraja dan pariwisata Toraja.

“Saya selalu bilang, ingat, jangan mati dulu sebelum ke Toraja,” ucapnya.

Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan mengatakan festival tersebut dihadirkan sebagai upaya untuk menyemarakkan kegiatan Lovely Desember yang merupakan agenda tahunan Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara.

“Kopi bagi Toraja Utara adalah tulang punggung ekonomi yang diyakini memiliki arti luas. Bukan hanya tentang kesejahteraan, akan tetapi kopi telah dikenal di berbagai belahan dunia dan selalu juara di berbagai festival,” jelas Kalatiku.

Menurutnya, festival tersebut dihadirkan karena menghormati ide SYL dimana sejak sembilan tahun terakhir gencar mempromosikan pariwisata Toraja. Terbukti jika Toraja tampil sebagai salah satu destinasi pariwisata di Indonesia yang cukup terkenal.

“Satu bulan ini, hotel di Toraja Utara sesak. Kamar yang ada sudah enam bulan lalu telah diorder. Gagasan yang diletakkan sembilan tahun lalu telah memberikan dampak ekonomi bagi Toraja Utara. Ini juga untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara yang pantas dikunjungi,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *