Respon Cepat, Sumarsono Kirim 31 Paramedis dan Tim Tagana ke Lombok NTB

Makassar (6/8/2018) Radiogamasi.com – Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Soni Sumarsono menginstruksikan tiga unsur yaitu Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Dinas Kesehatan Sulsel dan Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan untuk bergerak dan bertindak cepat mempersiapkan segala bentuk bantuan untuk menolong warga NTB yang mengalami bencana gempa.

Bencana ini sendiri telah menelan banyak korban dan ribuan jiwa di telah kehilangan harta benda. Puluyan ribu membutuhkan pertolongan segera.

Pemprov Sulsel memberangkatkan 21orang dokter bersama 10 perawat untuk memberikan bantuan di Lombok dwn sekitarnya. Senin sore, mereka telah tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan pertolongan.

21 dokter tersebut terdiri dari, dokter anastesi 4 orang, bedah umum 4 orang, dokter umum 10 orang, bedah syaraf 2 orang, dokter bedah ortopedi 1 orang.

“Ini menunjukkan reaksi dan respon cepat kita untuk korban bencana di NTB. Ya sebagai bentuk keprihatinan kita sekaligus rasa persaudaraan terhadap korban,” kata Sumarsono.

Sumarsono, juga memerintahkan Dinas Sosial untuk mengirimkan personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) ke Lombok. “Selasa pagi kami kirim 10 personel Tagana,” ujar Sumarsono.

Tim Tagana ini memiliki spesialisasi khusus dalam bidang Dapur Umum dan Layanan Dukungan Psikososial.

Bantuan diberikan secara bertahap. Adapun beberapa bantuan yang diberikan berupa 100 selimut yang akan ikut bersama tim Tagana.

“Bantuan bertahap. Ini berangkat besok (Selasa) pagi, nanti kita kirimkan lagi, tergantung kebutuhan di sana,” sebutnya.

Jika memungkinkan dan setelah mendapatkan laporan dari lokasi tempat perkara (TKP) Sumarsono akan memimpin langsung Posko Sulsel untuk bantuan bencana di NTB.

Diketahui, gempa tektonik yang mengguncang wilayah Pulau Lombok, Bali, Sumbawa, dan Jawa Timur, Minggu kemarin ini berkekuatan cukup besar yakni tujuh skala richter.

Hasil analisis BMKG menunjukkan Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,37 LS dan 116,48 BT. Tepatnya berlokasi di darat pada jarak 18 KM arah barat laut Kabupaten Lombok Timur, Propinsi Nusa Tenggara Barat pada kedalaman 15 KM.

Berdasarkan analisis tersebut, maka pihak BMKG menyatakan bahwa gempa bumi ini merupakan gempa bumi utama (Main Shock) dari rangkaian gempabumi yang terjadi sebelumnya.(*)

Data : humas pemprov sulsel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *