Jelang HAKTP 2018, Sejumlah Lembaga Di Sulsel Siapkan Program Kampanye

Makassar, Radiogamasi.Com – Tanggal 25 November setiap tahunnya diperingati sebagai awal dari 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan. Ini adalah kampanye internasional untuk mendorong upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan di seluruh dunia.

Di Sulsel, kampanye ini pun telah disiapkan oleh sejumlah lembaga, khususnya yang peduli terhadap masalah perempuan dan anak. Lusy Palulungan dari yayasan BaKTI mengatakan, tema utama yang digaungkan tahun 2018 ini adalah Gerakan Stop Perkawinan Terhadap Anak. “Rencananya Presiden Jokowi akan melaunching gerakan di November ini mengawali 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan, ” jelas Lusy.

Untuk memantapkan kegiatan tersebut, beberapa kali dilaksanakan rapat pertemuan dengan sejumlah organisasi, diantaranya SPAK sulsel, FPMP, LPA sulsel, Dewi Keadilan, KPI sulsel, ICJ, AIPJ2, FIK ornop, Forhati, Solidaritas Perempuan, BaKTI, Aman Sulsel, YSTC, YASMIB Sulawesi, MAUPE.

Beberapa lembaga menyatakan memiliki program pencegahan perkawinan anak jelang HAKTP. Seperti ICJ Sulsel, AIPJ2, LPA Sulsel dan YSTC. Lembaga-lembaga ini nantinya memiliki kegiatan terkait dengan pencegahan perkawinan anak.
Perwakilan Koalisi Stop Perkawinan Anak Sulsel, Fery Mambaya mengatakan sejumlah agenda telah disiapkan, “Rencananya kami akan sosialisasi di area Car Free Day dengan membaginpita biru dan mengadakan games 9 november nanti, ” jelas Fery.

Dari pertemuan yang dilaksanakan rabu, (6/11) mengemuka agenda lainnya yakni, Program MAMPU BaKTI mengusulkan untuk melaksanakan kegiatan bagi siswa SMP dan SMU di kabupaten Maros, dalam bentuk temu akbar untuk memberikan pemahaman kepada para siswa, urgensi dari pencegahan perkawinan anak. Kegiatan ini diharapkan dapat bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Maros dan pihak lainnya.temu remaja dan ajang kreatifitas anak dari Mampu Bakti, pendidikan sebaya di kabupaten Bone dari ICJ, sosialisasi di kecamatan Manggala dari LPA Sulsel, Kegiatan serentak di 12 cabang Gerakan Bersama dengan stakeholders sekaligus launching BP Cegah Perkawinan Anak Tanggal 1 atau 2 desember 2018 yang digelar oleh KPI, Talkshow Korupsi dalam Perkawinan anak melalui Kampus tanggal 4 Desember 2018 oleh AIPJ2, Audiensi dengan Rektor Unhas untuk mengintegrasikan pendidikan korupsi, isu perkawianna anak dan SDg dalam materi tematik mahasiswa KKN Unhas 28 November 2018 oleh FPMP. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *