GAMASI.COM, MAKASSAR – Mahasiswa penghuni Asrama Mahasiswa KH Djamaluddin Amien (Asmadina) selama di asrama akan diberikan pembinaan ahlak dan keterampilan berbahasa Arab dan Inggeris.
Demikian ditegaskan Ketua BPH Unismuh Makassar, Dr Ir HM Syaiful Saleh, M.Si saat memberi sambutan pada Orientasi Pengukuhan Maba 2019 Asmadina angkatan ke-7, Kamis (12/9/2019) di Mini Hall Asmadina Unismuh Makassar.
Dijelaskan, penguasaan keterampilan berbahasa Arab dan Inggeris ini sangat dibutuhkan pada era keterbukaan, tegas Syaiful.
Kesempatan itu dijelaskan beberapa pengembangan kampus termasuk, rencana membangun rumah sakit Unismuh Makassar dalam proses perampungan.
Saat ini malah sudah cukup banyak pelamar yang berminat bekerja di rumah sakit itu.
Dijelaskan pula tentang Pusdiklat Unismuh Bollangi Gowa, di tempat ini akan jadi pusat pendidikan dan pelatihan yang cukup memadai, tegasnya, tandas Syaiful.
Rektor Unismuh Makassar diwakili Wakil Rektor IV, Ir H Saleh Molla, MM dalam sambutannya, mengajak orang tua penghuni Asmadina membangun kebersamaan, kerjasama dan komunikasi orang tua dan pembina.
Kalau ada laporan dari penghuni Asmadina kepada orang tua agar secepatnya di komunikasikan dengan para pembina, tegas Dekan Fakultas Pertanian pada masanya ini.
Kepala Asmadina Unismuh Makasaar, Sitti Chaerani Djaya, S.Sos, dalam laporannya menjelaskan penghuni asrama sebanyak 350 orang,
Penghuni baru ini berasal dari Maba 2019 Unismuh Makassar berasal dari Fakultas Kedokteran 120 orang, FAUD (40), Ma’had Al-Birr (135) S1 prodi umum (30), mahasiswa asing (15).
Para alumni Asmadina sudah bisa hafal Juz Amma dalam Al-Quran, membawa kultum, imam salat, imam zalat jenazah dan salat lainnya, kata Pengurus Asosiasi Pengelola Asrama Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘ Aisyiyah (ASLAMA PTMA) 2019.
Turut hadir dalam acara pengukuhan, Wakil Rektor II, Dr.H Andi Sukri Syamsuri, M.Hum sekaligus mewakili orang tua mahasiswa; Wakil Rektor III, Dr H Muh Tahir, Wakil Rektor IV, Ir. H Saleh Molla, MM.Pembina Asmadina, Drs.H. Mawardi Pewangi, M.Ag dan para orang tua maba penghuni Asmadina. (yahya-ulla).
