BI Apresiasi Kepemimpinan Syahrul YL, Memperkuat Pertumbuhan Ekonomi Sulsel 5 Tahun Terakhir

Makassar (GamasiFm) – Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Sulsel menggelar Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2017 di hotel Rinra, Makassar, Selasa 12 desember 2017 malam. Dalam pertemuan ini dibahas soal kondisi perekonomian dan kondisi perbankan Tanah Air secara terkini.

Kepala KPw Bank Indonesia Sulsel, Bambang Kusmiarso mengapresiasi Pertumbuhan ekonomi Sulsel yang tetap kuat dalam 5 tahun terakhir, “pertumbuhan ini tidak lepas
tentunya dari kepemimpinan Bapak Gubernur. Ketertarikan
pihak luar terhadap Sulawesi Selatan semakin meningkat, antara lain
terpantau dari jumlah penanaman modal dalam negeri maupun asing, serta kunjungan wisatawan asing yang masuk ke Sulsel,” katanya dihadapan sejumlah tamu undangan yang berasal dari pemerintahan, legislatif, kepolisian, perbankan, pengusaha, akademisi, SKPD, dan media.

Disebutkan, adanya koordinasi erat dengan Pemerintah dan konsistensi kebijakan yang ditempuh selama ini telah berhasil mengembalikan stabilitas perekonomian. “kami tidak bermaksud puas diri, namun Inflasi selama tiga tahun
terakhir berhasil dikendalikan sesuai dengan targetnya,” jelasnya.

Perkiraan sebelumnya, Inflasi 2017 akan mencapai 3,0-3,5%, sesuai dengan sasaran inflasi 2017, di tengah tekanan kenaikan inflasi administered prices akibat kenaikan tarif tenaga listrik sebagai bagian dari reformasi energi. Tetap
terkendalinya inflasi ini ditopang oleh terjangkarnya ekspektasi inflasi, nilai tukar yang stabil, minimalnya inflasi dari sisi permintaan, harga pangan
global yang turun, dan terkelolanya inflasi volatile food.

Lebih jauh Bambang menyebut terjaganya inflasi volatile food, juga merupakan kunci bagi penurunan inflasi di hampir
seluruh wilayah Indonesia. “Untuk itu, kami menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya terhadap upaya Pemerintah dalam mengelola inflasi pangan melalui pengendalian harga-harga komoditas strategis, memperlancar distribusi, dan menurunkan biaya logistik di
seluruh wilayah Indonesia.”

Bambang juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) atas kerja keras yang telah dilakukan dalam mengendalikan inflasi di daerah.

“Momentum pemulihan ekonomi yang sedang berjalan merupakan tahapan awal yang harus kita rawat dan perkuat agar dapat tertransformasikan menjadi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih tinggi, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif. Kompleksitas permasalahan yang ada
menyiratkan perlunya upaya yang tersinergi untuk menjaga kesinambungan dan keseimbangan kebijakan pada tiap tahapan menuju terwujudnya cita-cita mulia bersama ini.

Pada penyampaian laporan tahunan tersebut yang bertema Memperkuat Momentum. Tema tersebut dianggap sangat relevan untuk mengawal langkah maju
perekonomian Indonesia ke depan.(*)

Laporan : mila

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *