Makassar, Gamasifm – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 6 menggelar sarasehan bersama BPR & BPRS Sulsel dan Sulbar di kantor OJK Regional 6 (Sulawesi, Maluku dan Papua), belum lama ini.
Dalam sarasehan tersebut mengemuka, Secara umum kinerja Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Nasional menunjukkan pertumbuhan positif, tercermin dari total aset sebesar Rp. 125,95 triliun dengan pertumbuhan 10,96 %.
Kepala OJK Regional 6 Sulawesin Maluku dan Papua Zulmi mengatakan jika kinerja BPR secara nasional pertumbuhannya positif, maka kinerja BPR Sulsel dan Sulbar juga menunjukkan hal yang sama, “Aset BPR Sulselbar untuk bulan Januari 2018 tumbuh sebesar Rp. 2,39 triliun.”
Zulmi berharap, dengan upaya yang dilakukan BPR/S akan meningkatkan tingkat literasi dan inklusi keuangan khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
Berdasarkan ketentuan surat edaran OJK, dalam sarasehan tersebut juga disampaikam materi terkait literasi dan inklusi keuangan BPR/BPRS.
Direktur Pengawasan Lembaga jasa Keuangan Kantor Regional 6 Sulawesi, Maluku dan Papua, Dani surya Sinaga menjelaskan, dalam melaksanakan kegiatan tersebut BPR/BPR Syariah disarankan untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak sehingga dampak kegiatan dapat dirasakan masyarakat luas. “Jenis
kegiatan yang dapat dilakukan BPR/S dalam kegiatan literasi seperti sosialisasi, workshop, simulasi dan pendampingan.”
Sedangkan, untuk kegiatan inklusi BPR/S seperti perjanjian kerja sama penyaluran
kredit, peluncuran produk-produk baru dan pembukaan kantor cabang baru.
Dalam sarasehan tersebut ikut hadir Teguh Kurniawan, Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 1. (**)