Makassar (21/3/2018) Gamasifm – Sambalu’, Bank Indonesia Perwakikan Sulsel menggelar Sosialisasi mengenai Gerakan Nasional Non Tunai dan Elektronifikasi Tol di Provinsi Sulawesi Selatan, hotel Novotel Makassar, rabu (21/3).
Kepala perwakilan Bank Indonesia Sulsel, Bambang Kusmiarsoh mengatakan, tujuan diadakannya kegiatan tersebut untuk memberikan pemahaman,mengenai manfaat penggunaan Uang Elektronik dan transaksi secara non tunai, yang tidak hanya ditujukan kepada pengguna jalan tol, namun juga kepada masyarakat secara keseluruhan. “Tentu kami harapkan sosialisasi GNNT ini selanjutnya dapat menumbuhkan awareness dan membentuk ekosistem perilaku bertransaksi non tunai di masyarakat Provinsi Sulawesi Selatan,” jelas Bambang.
Bambang melaporkan, sampai dengan akhir Desember 2017, terdapat beberapa transaksi keuangan pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan yang telah dilaksanakan secara non tunai. Kabupaten tersebut adalah Bulukumba, Bantaeng, Wajo, Takalar, Gowa, Pangkep, Barru, Enrekang, Toraja Utara, Luwu Timur, Bone dan Kota Palopo.
Bambang menghimbau, untuk mengantisipasi timbulnya kemacetan di gerbang tol, masyarakat perlu mempersiapkan uang elektronik dan mengecek saldo
sebelum melakukan perjalanan di jalan tol. “Penyediaan fasilitas top-up tunai di gardu tol telah juga mulai disediakan sehingga memudahkan pengguna jalan tol untuk melakukan top up tanpa adanya antrian yang cukup panjang di gardu tol,” jelas Bambang. (**)