STIKes Mega Rezky Gelar Pelatihan Audit Mutu internal

Makassar (12/7/2018) Gamasifm – STIKes Mega Rezky mengadakan pelatihan Audit Mutu internal (AMI) di Mega Rezky Hall Lt 5 Jl Antang Raya No 43 Kota Makassar, Kamis (12/07/2018). Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari hingga 13 juli 2018.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh sekitar 50 peserta calon auditor dan jajaran pimpinan STIKes Mega Rezky Makassar diantaranya, Wakil Ketua I Bidang Akademik Ns Julia Fitria Ningsih SKM MKes MKep, Wakil Ketua II bidang Administrasi dan Keuangan Abd Rahman Msi, Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan H Syamsuni Carsel MAg dan Wakil Ketua IV Bidang Kerjasama dan Humas Dr Hairuddin Kudding MKes serta Badan Pembina Yayasan Pendidikan Islam Mega Rezky Makassar, Dr H Alimuddin SH MH. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi Prof Jasruddin MSi.

Pelatihan audit ini bertujuan untuk mewujudkan tanggung jawab perguruan tinggi dalam memberikan pelayanan pendidikan terbaik kepada masyarakat.

Alimuddin dalam sambutannya mengungkapkan, pelatihan audit ini untuk mengukur kualitas setiap langkah yang dilakukan oleh Perguruan Tinggi.
“Salah satu keresahan yayasan terkait bagaimana mengukur kualitas perguruan tinggi secara eksternal dan internal,” ungkap alimuddin.

Pembina yayasan menambahkan, pelatihan ini menjadi Monitor internal dan harapannya pelatihan ini dapat melatih auditor yang berintegritas.
“Semoga kegiatan hari ini menjadi babak baru budaya mutu kampus STIKES Mega Rezky. Dengan demikian, dosen memiliki tanggung jawab dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi,” tutur Alimuddin.

Koordinator Kopertis Wilayah IX Prof Jasruddin mengungkapkan, yang paling penting adalah implementasi. “Jika hanya sampai pada tataran teori tapi yang jelas pekerjaannya,” ungkap Jasruddin.

Dengan lahirnya auditor muda kinerja perguruan tinggi bisa terukur. Koordinator Kopertis berharap pelatihan ini bisa menembus standar internasional.
“Kegiatan ini tak hanya Nasional application tapi international application,” ungkap Jasruddin.

koordinator yang juga dosen UNM ini menekankan perguruan tinggi tak hanya memiliki High quality tapi juga daya saing. Selain itu, yang menjadi penentu kualitas PT adalah rasio dosen dan mahasiswa, terbitan artikel dosen di jurnal bereputasi, dan keberadaan mahasiswa asing.

” Juga Kuasai bahasa asing sebagai tools, teknologi informasi serta
SDM dan kesejahteraan dosen,” ungkap Jasruddin dalam sambutannya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *