Makassar (13/8/2018) Radiogamasi.com – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar kegiatan Temu Kerja Regional II Data dan Informasi Program KKBPK bagi Pengelola Data Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota Tahun 2018. Acara yang dipusatkan di kota Makassar, dihadiri peserta dari beberapa provinsi lain, seperti DIY Yogayakarta, Sulawesi Barat, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, Papua Barat, Jawa Barat, Banten, Maluku dan Riau.
Drs. Rudy Budiman, direktur pelaporan dan statistik dalam sambutanya mengatakan ada 10 Provinsi yang hadir dalam mengikuti Temu kerja Regional Pengelola data dan Informasi ini, “Dalam temu kerja ini nantinya akan menghasilkan Persepsi bagaimana data Kependudukan diolah dan di presentasikan serta membahas proses-proses pengumpulan data.”
Temu regional yang berlangsung di Hotel Gammara Makassar, dilaksanakan mulai tanggal 13 – 16 Agustus 2018.
Rudy menyebutkan, pengelolaan data yang dibuat oleh BKKBN tidak sama dengan pendataan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Ada beberapa pendataan yang dilakukan BKKBN di antaranya sensus penduduk, pendataan keluarga, survey, serta pemutahiran data setiap tahunnya.
Rudi juga menjelaskan ada empat hal dalam kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluaraga (KKBPK) yaitu Kuantitas yang harus di kendalikan ,Kualitas yang di tingkatkan,Mobilitas yang diarahkan dan Data penduduk yang akurat menurut nama dan Alamat.
“Data BKKBN harus menjadi sumber data yang Valid dan Akurat , sehingga dapat di gunakan Pemerintah Daerah dalam membuat perencanaan pembangunan yang tepat sasaran.” (*)