Sulsel Angkat Tema Sulawesi Pa’rasanganta Di Ajang Bentara Budaya

MAKASSAR (25/11/2018) RADIOGAMASI.COM – Aktor sekaligus Pemerhati kesenian, Awaluddin Tahir mengunjungi Radio Gamasi FM, minggu (25/11). Kehadirannya di studio Gamasi di manfaatkan untuk berbincang tentang kesenian. Awaluddin Tahir yang kini bertindak selaku humas kegiatan Pameran Bentara Budaya yang rencananya akan di laksanakan pada awal tahun 2019 di Jakarta, mengatakan bahwa Sulawesi Selatan sebagai pusat kebudayaan dan kesenian sudah selayaknya berkontribusi untuk kemajuan Seni Rupa Nasional.

Dalam upaya itulah akan dilaksanakan pameran lukisan di Gedung Bentara Budaya Jakarta pada Januari 2019 mendatang dan mengambil tema Sulawesi Pa’rasanganta. Sejumlah lukisan yg akan di pamerkan di Jakarta ini akan bertema Sulawesi Selatan.

“Kegiatan Pameran yg di support oleh Pemerintah Propinsi Sulawesi Selatan ini, akan menampilkan puluhan lukisan dari para perupa Sulawesi Selatan, mulai dari karya Sang Maestro Zainal Beta hingga para perupa junior yg turut ambil bagian,” jelasnya.

Sekira 50-an pelukis akan memamerkan karyanya selama 10 hari di Gedung Bentara Budaya Jakarta. Ditunjuk sebagai Ketua Panitia, Pelukis senior Mike Turusy.

“Sebagai Pemanasan sebelum rombongan ke Jakarta, warga Makassar juga dapat mengunjungi Pameran Lukisan yang akan di adakan oleh Gubernur Propinsi Sulawesi Selatan di Rumah jabatan Gubernur pada 2 Desember mendatang, pameran ini juga akan diikuti oleh komunitas pelukis di Sulsel dan rencanana akan berlangsung 2 hari, mohon doa restunya sambalu” ujar Awaluddin ketika diwawancara Wandy Gamajaya dan Nojeng.

Awaluddin tidak lupa mengajak sambalu gamasi untuk mensukseskan ikhtiar seni ini, agar Sulawesi Selatan berjaya juga dalam bidang kesenian.
Sebelum meninggalkan studio Gamasi yg saat itu sedang melangsungkan siaran program Pacarita, Awaluddin juga mengingatkan pendengar Gamasi untuk menonton Film terbarunya “Namamu Kata Pertamaku” yang akan mulai tayang 29 November mendatang.

Film yang juga dibintangi oleh 2 Pembawa acara Pacarita, Wandi & Nojeng ini menurut Awal, memiliki cerita yang sangat bagus dan menunjukkan kepiawaian akting Adipati Dolken menjiwai peran Tuna Rungu di Film ini. “film ini sangat bagus karena mengangkat nilai nilai Religius, salam saya untuk pimpinan Radio Gamasi dan kru yg selalu membuka ruang kepada para seniman utk mensosialisasikan kegiatan kegiatan kesenian dan kebudayaan,” tutupnya. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *