MAKASSAR (26/11/2018) RADIOGAMASI. COM – Wakil Bupati Maros, Drs. H. A. Harmil Mattotorang, MM membuka acara temu remaja Sulawesi Selatan 2018. Kegiatan yang melibatkan ratusan siswa SMP dan SMU dari berbagai sekolah di Maros ini dilakukan sebagai rangkaian dari kampanye 16 hari Anti kekerasan terhadap perempuan 2018 , dengan tema Stop perkawinan terhadap anak.
Menurut Harmil, Pemerintah Kab. Maros menyambut baik kolaborasi bersama antara pemangku kepentingan dan koalisi pencegahan kawin anak di Sulsel.
“Kami sangat mengapresiasi berbagai upaya pencegahan kawin anak terutama dalam hal memberi penyadaran bagi segenap elemen dalam masyarakat termasuk bagi siswa siswi SMP dan SMU di Maros, karena permasalahan kawin anak adalah permasalahan yang tidak bisa dicari solusinya tanpa kolaborasi dengan semua pihak,” jelasnya di hadapan ratusan siswa sekolah di gedung Serbaguna Maros, Senin (26/11).
Kegiatan Anak Bicara tentang Perkawinan Anak dilaksanakan atas kerjasama Program MAMPU (Kemitraan Australia Indonesia untuk Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan) Yayasan BaKTI dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Maros.
Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk Diskusi Kelompok Terfokus (Focus Group Discussion-FGD), secara paralel dalam beberapa kelompok untuk membicarakan Perkawinan Anak. Peserta FGD adalah anak-anak yang merupakan wakil dari Forum Anak dari beberapa daerah di Sulawesi Selatan. Sedangkan fasilitator FGD adalah anak-anak dari Forum Anak Kabupaten Maros.
Hasil FGD yang merupakan pandangan dan aspirasi dari anak akan disampaikan kepada pemerintah, dalam hal ini Gubernur Sulawesi Selatan dan Bupati Maros.(**)