Sosialisasi KPU Luwu Timur, Haji Matto Jadi Juri

RADIOGAMASI.COM, MAKASSAR – Aktor Kawakan Makassar, Luthfi Haji Matto di daulat menjadi Salah satu dewan juri pada Pentas Seni Pemuda dan Pelajar Se-Lutim yang di gelar KPU Kab. Luwu Timur, 9/3/2019.

Kegiatan ini merupakan ajang sosialisasi KPU Kab. Luwu Timur untuk para milenial dan pemilih pemula.
Pemeran Haji Matto dalam film Molulo Jodoh Tak Bisa di Paksa ini memberi apresiasi kepada sejumlah peserta yang tampil memukau.

Dalam penilaiannya, Luthfi mengungkapkan talenta dan potensi pemuda dan pelajar di Luwu Timur, sangat berbakat dan perlu tindak lanjut pembinaan ke depannya agar gaungnya lebih menasional.
“Semua peserta tampil bagus, namun pastinya dalam sebuah ajang lomba yang paling terbaik dari yang terbaiklah yang tampil sebagai pemenang. Perolehan angka mereka juga tidak terpaut jauh, terutama pada lomba pidato, ternyata banyak pemuda dan pelajar Luwu Timur memiliki bakat yang luar biasa ” jelas Luthfi.

Ketua KPU Kab. Luwu Timur, Zainal merasa puas dengan hasil penilaian para dewan juri yang sesuai dengan ekspektasi para peserta, pengunjung dan komisioner KPU Kab. Luwu Timur yang turut menyaksikan jalannya perlombaan. Para peserta juga menyatakan kepuasannya pada penilaian dewan juri yang digunakan KPU Kab. Luwu Timur benar-benar netral dan sportif.

“Kegiatan ini bukan hanya sekedar seremonial kreatifitas dalam sosialisasi semata, tapi juga secara tidak langsung merupakan media dan sarana pemuda dan pelajar Luwu Timur mengeksplorasi bakat dan minatnya, sehingga harus benar-benar serius dalam hal penjuriannya” ungkap Zainal.

Dalam kesempatan itu, Zainal juga mengajak peserta pemuda dan pelajar, para milenial muda pemilih pemula untuk jangan mau golput dan menggunakan hak pilih secara cerdas dan bermartabat dengan mencari rekam jejak calon kontestan yang akan dipilih melalui media, medsos dan berbagai informasi termasuk pada website KPU, agar tidak salah pilih.
Selain Luthfi, tampil sebagai dewan juri adalah pelaku seni senior Luwu Timur H.Syamsir Ali dan Ridwan Murad serta Aktivis Media Elektronik Rifal.

Tampil sebagai juara pertama antara lain, Samintang pelajar SMAN 1 Malili untuk lomba pidato, Mono asal Malili lomba stand up comedy dan Group Teras Kopi dari Angkona pada lomba accoustik.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *