MIND ID Perkuat Komitmen Pertambangan Berkelanjutan Lewat Praktik Ramah Lingkungan

Gamasi, Makassar – Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, menegaskan komitmennya dalam membangun masa depan berkelanjutan melalui praktik pertambangan yang bertanggung jawab, ramah lingkungan, dan memberikan manfaat positif bagi masyarakat di sekitar wilayah operasional.

Sebagai bagian dari MIND ID, PT Vale Indonesia Tbk telah merealisasikan berbagai inisiatif keberlanjutan. Hingga 2024, perusahaan berhasil melakukan reklamasi progresif lahan seluas 3.800 hektare di Sulawesi Selatan, Tengah, dan Tenggara. Upaya ini diwujudkan dengan penanaman 5 juta pohon serta penyemaian 2,2 juta bibit pohon lokal guna memulihkan ekosistem pascatambang.
Chief Project Officer PT Vale Indonesia, Muhammad Asril, dalam Sosialisasi MediaMIND 2025 di Universitas Hasanuddin Makassar menegaskan pentingnya keberlanjutan lingkungan dalam setiap tahap operasional.

“Tidak ada masa depan tanpa pertambangan, dan tidak ada pertambangan tanpa memikirkan masa depan. Keberlangsungan alam adalah prioritas utama kami,” ujarnya.

Sejak tahap eksplorasi, pendataan flora dan fauna telah dilakukan untuk memastikan keanekaragaman hayati dapat dipulihkan setelah tambang berakhir. Upaya tersebut diperkuat dengan pembangunan fasilitas pembibitan di tiga area operasional di Sulawesi.

Di sisi energi, PT Vale Indonesia yang berada di bawah naungan MIND ID telah mengoperasikan tiga Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) – Larona, Balambano, dan Karebbe – dengan total kapasitas 365 MW, sebagai bentuk komitmen meminimalkan ketergantungan pada bahan bakar fosil.

Dalam pengelolaan limbah, prinsip 3R (reduce, reuse, recycle) diterapkan secara ketat. Seluruh limbah B3 berupa oli bekas, sekitar 598,62 ton, dimanfaatkan kembali untuk kebutuhan internal. Sementara itu, 100% limbah non-B3 berupa slag nikel diolah untuk kebutuhan internal (96,3%) dan eksternal (3,7%).

“Upaya yang kami jalankan ini bukan sekadar pemenuhan regulasi. Kami ingin terus meminimalkan dampak negatif sekaligus menciptakan kontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat,” tambah Asril.

Department Head of Corporate Communication MIND ID, Pratiwa Dyatmika, menekankan bahwa keberlanjutan merupakan semangat bersama seluruh anggota holding.

Menurutnya, manfaat pengelolaan sumber daya alam mineral tidak akan optimal tanpa strategi keberlanjutan yang komprehensif. Bahkan, sepanjang 2022–2024, Grup MIND ID berhasil menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 838 ribu ton CO₂ ekuivalen, melampaui target kumulatif sebesar 711 ribu ton.

“MIND ID akan terus memperkuat integrasi program dekarbonisasi dan keberlanjutan dalam seluruh lini operasional, agar manfaat industri pertambangan bagi bangsa semakin optimal,” pungkas Pratiwa.

Dengan berbagai inisiatif tersebut, MIND ID menegaskan perannya bukan hanya sebagai pengelola sumber daya mineral strategis, tetapi juga sebagai penggerak utama pertambangan hijau yang berpihak pada keberlanjutan lingkungan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *