Makassar, Gamasifm – Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E ) Sulawesi Maluku (Suma) mengajak sejumlah pemenang lomba video TBBS melakukan Tour Wisata Lingkungan ke sejumlah tempat di wilayah Yogyakarta. Tour Wisata tersebut dilaksanan sejak 23 – 26 april 2018.
Kasubag Program P3E Sulawesi dan Maluku, Arnianah Alwi, S.Si, M.Si mengatakan, kegiatan tour wisata tersebut adalah bentuk apresiasi P3E Suma terhadap pemenang Video Competition TBBS. Pihaknya menyebut bahwa tour wisata lingkungan ini merupakan inisiasi P3E Suma yang belum pernah dilakukan oleh P3E lainnya.
“Dengan adanya video competition ini yang merupakan bagian dari kegiatan Hari Peduli sampah nasional tentunya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bersama pemda di dalam mengatasi masalah sampah di lingkungan sekitarnya. Nah, para pemenang kami fasilitasi untuk menikmati tour wisata yang baru pertamakali kami laksanakan di lingkungkan P3E Suma,” jelas Arnianah.
Dalam Tour Wisata ini, selain mengunjungi Dusun Sukunan di DIY yang telah berhasil mengelola sampah secara mandiri dan produktif, P3E Suma juga mengajak mengunjungi Bank Sampah Gemah Ripah di bantul, yang pernah ditetapkan sebagai bank sampah terbaik tingkat nasional oleh Kementerian LHK ini. Tempat wisata yang sarat pengunjung pun tak luput untuk disinggahi. Seperti wisata mengendarai Jeep ke kawasan taman nasional merapi, wisata alam ke hutan pinus pengger, dan merasakan sensasi menyusuri Goa Pindul atau Gua bawah tanah, dengan aliran sungai di sepanjang lorong.
Salah seorang peserta yang merupakan Staf bidang persampahan, Limbah B3, dan Peningkatan kapasitas di seksi peningkatan kapasitas DLH Makassar, wahyudi munim anugra, S.T mengatakan, ikut tour wisata lingkungan bersama P3E Suma merupakan pengalaman sangat berkesan baginya. Apalagi menurutnya, kunjungan lapangannya pun memang terkait dengan bidang kerjanya.
“Harapan kami bahwa P3E Suma dapat melaksanakan kegiatan ini senantiasa berkelanjutan. Kedepannya bukan hanya orang yang bekerja di pemerintahan yang diikutsertakan tapi juga kader-kader lingkungan yg berada di daerah agar kita bersama mempelajari seperti apa sebenarnya perkembangan pengelolaan sampah di kota lain,” ujar Wahyu yang merupakan pemenang kedua di ajang Video Competition TBBS 2018. (*)
