Utang Indonesia Tumbuh Melambat, Ini datanya Sambalu’

Makassar (17/7/2018) Gamasifm – Bank Indonesia lewat siaran persnya melaporkan, Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia tumbuh melambat pada akhir Mei 2018. ULN Indonesia pada akhir Mei 2018 tercatat sebesar 358,6 miliar dolar AS, terdiri dari utang pemerintah dan bank sentral sebesar 182,5 miliar dolar AS dan utang swasta termasuk BUMN sebesar 176,1 miliar dolar AS pada akhir Mei 2018.

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Agusman Zainal, melalui rilisnya menyebutkan, ULN Indonesia tumbuh 6,8% (yoy) pada akhir Mei 2018, melambat dibandingkan dengan 7,8% (yoy) pada bulan sebelumnya.

“Perlambatan ini terjadi baik pada ULN sektor pemerintah maupun ULN sektor swasta.”
 
Menurut Agusman, ULN pemerintah tumbuh melambat dipengaruhi oleh pelepasan SBN domestik oleh investor asing sejalan dengan perkembangan likuiditas global. “Posisi ULN Pemerintah pada Mei 2018 turun dibandingkan dengan posisi akhir April 2018, karena adanya net pelunasan pinjaman dan berlanjutnya aksi pelepasan SBN domestik oleh investor asing.”

Sementara itu, ULN swasta tumbuh melambat terutama dipengaruhi oleh ULN sektor pertambangan, sektor industri pengolahan, dan sektor pengadaan listrik, gas, dan uap/air panas (LGA).

Agusman melaporkan, pertumbuhan ULN sektor jasa keuangan mengalami peningkatan dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya. Pangsa ULN keempat sektor tersebut terhadap total ULN swasta mencapai 72,4%, relatif sama dengan pangsa pada periode sebelumnya.(*)
 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *