GAMASI.COM, MAKASSAR – Peenyiar senior Radio Gamasi 105,9 FM Makassar, Syarifuddin yang akrab dipanggil Daeng Nai pada usianya 73 tahun, berpulang ke rahmatullah, pada Rabu (17/6) pukul 21.45 wita.
Lelaki yang dikenal kental dengan logat makassarnya, memulai karir sebagai penyiar pada tahun 1973 hingga 1980 di Radio Gandaria yang terletak di Buru, almarhum dikenal dengan nama Baso Gambang. Setelah itu dia melanjutkan karirnya di Radio Gamasi pada tahun 1980 hingga akhir hayatnya.
Penyiar senior yang kental dengan dialeg Makassar, meninggalkan seorang istri, tiga putera, seorang putri serta delapan cucu.
Almarhum yang diketahui sudah menderita sakit sejak lama, namun meski demikian Almarhum Syarif Daeng Naik Tetap hadir di studio Gamasi mengabdikan dirinya menghibur Masyarakat. Terutama acara BARUGA yang sering dibawakannya.
Ustad Ashar Tamanggong, salah seorang narasumber yang diketahui terakhir bersiaran dengan almarhum mengaku sangat kehilangan. “Beliau sosok penyiar sekaligus guru yang religius, terakhir bersiaran bersama di Acara Baruga Sipakaingak Almarhum kelihatan sudah menunjukkan tanda yang tidak biasa. Sering tidak konsentrasi sehingga hanya beberapa menit setelah membuk acara kami minta beliau untuk diantar pulang beristirahat,” jelasnya.
Almarhum Syarif Daeng Naik dimakamkan di Pekuburan Islam Beroanging Makassar dengar diantar ratusan keluarga, kerabat dan Sambaluk Gamasi.
Selamat Jalan kak Syarief Daeng Naik.
Data Diri :
Syarifudfin Dg Nai
Lahir: Makassar, 14 Agustus 1948
Penyiar Radio Gandaria AM (1973-1980)
Penyiar Radio Gamasi 150,9 FM (1980-kini)
Orangtua: Dg Karim dan Dg Nabi
Istri: Hasnah Dg Bau
Anak: 4 (Ridwan Syarief (1971), Gaffar Hamzah (1973), Idrus Syarief (1976) dan Fatmawati Syarief (1981); Cucu: 8 orang
Pendidikan: SR 30 Lariambangi Eks Postel Jl Veteran Utara
SMP 7 Stempek Jl Stando
SMA PGRI Kelas sore di SMA 1, Jl Maros, Ujungpandang (*)