GOJEK PEDULI Distribusikan Bantuan Awal 15 Ton Untuk Korban Banjir dan Longsor di Sulawesi

Makassar (26/1/2019) Radiogamasi. Com – GOJEK, penyedia layanan on-demand berbasis aplikasi terbesar di
Indonesia bersama mitra driver turut membantu korban banjir dan longsor dan longsor di Sulawesi Selatan yang terjadi karena hujan deras dan meningkatnya volume air sejak Senin malam (21/1).

GOJEK melalui program GOJEK PEDULI mendistribusikan bantuan awal seberat 15 Ton untuk korban banjir dan longsor di Sulawesi Selatan yang berada 5 titik pengungsian, diantaranya berada di Makassar,
Maros, Gowa, Takalar dan Jeneponto.

Anandita Danaatmadja selaku VP Regional Indonesia Bagian Timur GOJEK mengungkapkan keprihatinannya di kantor Gojek Makassar, sabtu (26/1/2019), “bencana banjir dan longsor dan hujan deras yang menimpa saudara-saudara kita di Sulawesi Selatan menjadi duka mendalam bagi bangsa Indonesia, termasuk kami. Ekosistem kami di Sulsel juga terdampak akibat bencana ini. Untuk membantu meringankan beban mereka, kami dari GOJEK mengirimkan bantuan awal cepat tanggap.”

Selama masa tanggap darurat, GOJEK melalui tim operasional di Makassar mengirimkan paket bantuan seberat 15 Ton. Bantuan tersebut berupa sembako, makanan siap saji, makanan bayi dan
obat-obatan. Sedangkan untuk mitra yang terdampak di Makassar, GOJEK juga memberikan bantuan berupa paket sembako.

Sehari setelah kejadian banjir dan longsor pada Selasa pagi (22/1), GOJEK langsung mengerahkan
personil untuk mensurvey dan menyiapkan bantuan langsung ke lokasi bencana.

Berikut bantuan awal GOJEK PEDULI yang didistribusikan ke lokasi terdampak banjir dan longsor:
a. 1 unit perahu dan tim personil untuk survey dan evakuasi.
b. Bantuan logistik seperti beras 5 Kg & 10 Kg 500 karung, air mineral 600 ml 500 box, mie instan 250
box, biskuit 250 box, makanan bayi 150 box, pampers 80 box, pembalut 80 box serta kornet, kopi,
gula, telur dan obat-obatan.
c. 5 unit truk untuk distribusi bantuan ke lima titik lokasi pengungsian di Makassar, Maros, Gowa,
Takalar dan Jeneponto
d. Emergency response team untuk karyawan dan mitra driver di Kantor Cabang Makassar.

Tahapan selanjutnya, GOJEK menyiapkan penggalangan dana melalui GO-PAY dan GO-TIX yang nantinya akan melibatkan masyarakat pengguna aplikasi GOJEK untuk berpartisipasi memberikan donasi bagi korban bencana alam di Sulawesi Selatan.

Data sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana Makassar, hingga pukul 14.00 WITA Kamis
(24/1/2019), tercatat 78 desa terdampak bencana di 52 kecamatan yang tersebar di 10 kabupaten/kota
yaitu Kabupaten Jeneponto, Maros, Gowa, Kota Makassar, Soppeng, Wajo, Barru, Pangkep, Sidrap dan Bantaeng.
Sebanyak 30 orang meninggal dunia, 25 orang hilang, 47 orang luka-luka, 5.825 orang terdampak dan
3.321 orang mengungsi.

Kepedulian Mitra Driver GOJEK Berikan Layanan GOJEK Antar Gratis
Tak hanya datang dari manajemen, kepedulian terhadap korban bencana banjir dan longsor di Sulawesi
Selatan juga ditunjukkan oleh para mitra driver GOJEK di Makassar. Secara bersama-sama, para mitra
driver GOJEK menggalang dana dan memberikan layanan GOJEK antar gratis untuk evakuasi para korban
bencana. Bahkan, ada beberapa komunitas driver yang turun langsung dengan membantu evakuasi
warga, kendaraan, barang-barang kebutuhan warga lainnya.

“GOJEK selalu bangga dengan para mitra driver kami yang berjiwa sosial tinggi dan memiliki inisiatif
untuk membantu dan peduli terhadap sesama, termasuk korban bencana di Sulawesi Selatan. Kami
melihat mitra kami selalu sigap tanpa pamrih untuk membantu korban bencana. Inilah yang menjadi
motivasi kami untuk terus berinovasi memberikan dampak sosial bagi masyarakat bersama para mitra
driver sebagai jantung dari ekosistem kami,” tutup Anandita. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *