RADIOGAMASI.COM, JAKARTA – Unit Cyber
Crime Polda Metro Jaya belum lama ini memberikan paparan mengenai bagaimana pihak kepolisian menjerat sindikat
pelaku order fiktif berdasarkan laporan yang GOJEK ajukan pada 28 Januari 2019. Beberapa oknum berhasil
dibekuk oleh pihak kepolisian karena terbukti bertindak sebagai koordinator sindikat pelaku order fiktif yang telah mengganggu ketenangan mitra driver GOJEK dalam mencari nafkah.
“Kami sangat mengapresiasi keberhasilan Polda Metro Jaya dalam mengungkap kasus ini. Laporan dan
bukti-bukti yang kami berikan, diproses dengan cepat sehingga sindikat pelaku order fiktif dapat segera ditangkap untuk dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut. Tidak ada toleransi bagi tindak kecurangan di aplikasi GOJEK. Ke depannya, kami akan terus berkolaborasi dengan pihak kepolisian untuk menindak tegas kasus serupa,” ujar Shinto Nugroho, Chief of Public Policy and Government Relations GOJEK.
Melalui komunikasi yang telah terjalin, GOJEK bersama Polda Metro Jaya berkomitmen untuk memproses
secara hukum oknum-oknum yang tergabung dalam sindikat pelaku order fiktif. GOJEK akan terus menyampaikan berbagai bukti kuat untuk mengungkap sindikasi-sindikasi order fiktif.
“Proses ini adalah bagian dari prosedur yang telah kami jalani.
Sampai dengan saat ini, kami telah
memberikan sanksi kepada pelaku kecurangan yang masuk ke dalam aplikasi kami, baik oknum mitra driver maupun pelanggan. Kami melihat bahwa jalur penindakan hukum perlu juga kami ambil sehingga memberikan efek jera,” ujar Hans Patuwo, Chief Operation Officer GOJEK.
Upaya Sistem GOJEK Gagalkan Praktik Kecurangan Selain prosedur korektif, GOJEK juga secara terus-menerus mengambil langkah preventif untuk
memastikan agar ekosistem GOJEK aman dari perilaku curang seperti order fiktif dan penggunaan GPS Palsu.
Kedua praktik tersebut mengganggu kenyamanan pelanggan dan aktivitas mitra driver yang selama ini telah jujur dalam mencari nafkah.
Dengan melakukan pendeteksian dan pencegahan melalui sistem, GOJEK secara cepat dan terskala mengamankan ekosistem GOJEK dari order fiktif dan penggunaan GPS Palsu. Algoritma Kecerdasan Buatan milik GOJEK mampu menangkal order fiktif bahkan sebelum masuk ke dalam akun mitra driver.(*)