RADIOGAMASI.COM, MAKASSAR – Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) bekerjasama dengan Institut for criminal reform menggelar pertemuan jaringan comunity of practice (COP) yang dalam kegiatannya mendorong penggunaan data dalam advokasi pemberantasan tindak pidana perdagangan orang yang juga dikenal dengan istilah trafficking. Kegiatan ini dilaksanakan di HOtel Grand Imawan, selasa (19/2/2019).
Alita karen dari koalisi Perempuan Indonesia Sulsel mengatakan pertemuan dengan sejumlah lembaga yang dilaksanakan bertujuan untuk mengenalkan sistem data sebagai panduan untuk kebutuhan advokasi dan program.
Sekretaris KPI wilayah Sulsel, Marselina May mengatakan Perdagangan orang adalah kejahatan kemanusiaan, “Mereka menipu, mengintimidasi, atau melakukan penculikan dengan kekerasan dalam rangka eksploitasi, ini harus dicegah,” ujarnya.
Pihaknya saat ini telah melakukan penelitian terkait praktik pengelolaan data di Indonesia untuk mencegah dan menangani tindak pidana perdagangan orang. KPI tidak bekerja sendiri, menurut Marselina, ICJR dan Handa Centre telah mengembangkan panduan untuk pengelolaan data terkait hal tersebut untuk dijadikan acuan advokasi.
Ditambahkan, Penanganan tindak pidana perdagangan orang bersifat kompleks, dimana penanganan terhadapnya memerlukan pemetaan yang komprehensif. Marselina berharap ada keseriusan pemerintah dan keterlibatan seluruh elemen diharapkan dapat berkontribusi secara partisipasif dalam upaya pemberantasan tindak pidana perdagangan orang melalui sistem data.(*)
