RADIOGAMASI.COM,MAKASSAR – Tim Asesor BAN-PT hari ini, kamis (14/3/2019) melakukan visitasi ke Universitas Muhammadiyah Makassar.
Hadir sebagai tim Visitasi Prof. Dr. Ir. Jamasri, Dr. Ir. Mery Hasmeda, M.Sc., Dr. Drs. Haryadi, M.Sc., dan Dr. Kusnanto. Rektor Unismuh, Prof. Dr. H. Abdul Rahman Rahim, S.E.,M.M., dalam sambutanya menyampaikan banyak hal tentang kemajuan Universitas Muhammadiyah, “Empat tahun lalu, kualifikasi doktor sekira 80 orang 174 Dosen, 127 orang yang sedang masa studi. Insyaallah 2020 jumlah doktor akan mencapai 200 orang. Jabatan pangkat akademik dosen, empat tahun yang lalu masih 0, dan untuk tahun ini sdh ada 7 Dosen yang guru besar, insyaallah tahun ini sudah ada 5 orang dosen yang sementara pengurusan. Lektor kepala 4 tahun lalu 60 orang, tahun ini 127 orang lektor kepala dan hampir keseluruhan bisa mengusulkan menjadi guru besar. Fasilitas balai sidang dengan kapasitas 700 orang”.
Rahman Rahim menambahkan untuk pengembangan kampus disediakan lahan 140 hektar, lahan ini boleh di manfaatkan untuk pengembangan Universitas.
Menurutnya, Prestasi mahasiswa Unismuh berada pada posisi 79 Nasional, diantara 4.000 perguruan tinggi Negeri dan swasta di seluruh penjuru tanah air. “Pengembangan Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK) sebagai ciri khas, Universitas Muhammadiyah merealisasikan pengamalan mewujudkan salat berjamaah.”
Dalam hal kerjasama Unismuh menjalin kerjasama yang saling memberi manfaat, baik kerjasama dalam negeri maupun luar negeri. Bentuk kerjasama ke luar negeri sudah 39 kerjasama.
Dalam Visitasi kali ini, hadir pula Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi, Prof. Dr. Jasruddin, M.Si.
Menurutnya, tahun ini Unismuh harus mendapat nilai A, “saya mengatakan demikian karena seluruh indikator sudah terpenuhi, semoga indikator ini tertulis dan dapat dilaporkan dengan baik”. Peringkat Universitas Muhammadiyah Makassar berada pada Level pertama di Wilayah IX Sulawesi. Semoga ini dipertahankan”. Tutup Jasruddin.
Prof. Dr. Ir. Jamasri, saat memberi sambutan menyampaikan, semoga apa yang di kirim dan apa yang tertuang dalam laporan sesuai dengan fakta yang ada di lapangan.(*)