RADIOGAMASI.COM, MAKASSAR – Deretan mahakarya dari desainer nasional maupun international bakal dipamerkan pada ajang bergengsi the International Woman Exhibition FEMME and Celebes Beauty Fashion Week (CBFW) yang perhelatannya tinggal menghitung hari. Digelar di Four Points by Sheraton, 3 – 7 April nanti.
Melalui keterangan tertulis dari panitia femm#, Mayaratih salah satu desainer kondang yang pernah mengharumkan nama Indonesia melalui karyanya bertajuk Ibu Pertiwi, di ajang bergengsi Miss Grand Interrnational yang digelar di Pulau Phu Quoc Vietnam 2017 lalu, kembali terlibat pada event tahunan ini. Saat event nanti, Mayaratih akan mempersembahkan karya terbarunya bertajuk “Butta” yang berarti tanah.
Melalui keterangan resminya, Mayaratih mengungkapkan “Butta” terinspirasi dari empat unsur kehidupan yakni air, angin, api, dan tanah. Salah satu unsur kehidupan inilah yang kemudian diangkat menjadi sebuah karya yang indah dipadukan dengan konsep etnik khas Makassar. Secara keseluruhan konsep outfits yang akan ditanpilkan berupa modern ethnic glam.
“Perpaduan kain etnik aksara lontara dengan bahan sequin,chiffon dan lain sebagainya. Dengan detail embroidery dan beading di setiap outfit,” ungkapnya.
Lain pula Monika Jufri salah satu desainer yang cukup populer di Indonesia yang pernah diminta untuk merancang busana khusus buat Ibu Ani Yudhoyono, istri Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, tahun 2008 lalu ketika masih menjabat sebagai Presiden. Pada Femme kali ini ia akan memberikan kejutan baru melalui koleksi terbarunya bertajuk Hidden Beauty.
Koleksi terbarunya ini terinspirasi dari tumbuhan jamur yang sering luput dari penglihatan. Padahal menurutnya, tumbuhan jamur ini mempunyai serat dan lekuk yang cantik. Warna-warnanya pun juga menawan. Sehingga konsep tersebut dituang dalam busana yang sangat indah.
Selain itu, Deden Siswanto juga akan menampilkan dua koleksi terbarunya pada event nanti yang bertajuk Lipa Lagosi dan Kagirinaku. Yang masing-masing memiliki ciri khas tersendiri baik dari segi kontruksi, material, dan nuansa warna. Sebab ia berharap penonton saat menyaksikan gelaran fashion show tidak akan merasa monoton, lebih variatif, dan atraktif. Sehingga penonton akan merasa puas terhadap koleksi-koleksi yang ditampilkan.
Dewi Sandra juga tidak ingin ketinggalan untuk menampilkan karya terbarunya. Bertajuk Doa, Dewi Sandra ingin menciptakan sebuah karya yang tidak hanya mengutamakan sisi keindahan pada manusia namun juga dimata sang penciptanya, Allah Swt. Bernuansa muslim, Doa hadir sebagai salah satu brand yang memberikan desain dengan sentuhan cinta dan rasa syukur. (*)