GAMASIFM.COM, MAKASSAR – OYO Hotels and Homes (OYO), jaringan hotel terbesar di Indonesia dan terbesar ketiga di dunia dengan pertumbuhan tercepat (berdasarkan jumlah kamar), kini resmi diluncurkan di Kota Makassar, Palu, dan Manado, Jumat (16/8/2019).
OYO telah menunjukkan perkembangan yang menjanjikan. Di Makassar, dalam kurun waktu 1 bulan sejak beroperasi saat ini telah ada 30 hotel yang bergabung dengan jaringan OYO di kota yang dikenal sebagai hub utama untuk Indonesia bagian Timur.
Melalui model bisnis full-stack berbasis teknologi, OYO berkomitmen untuk mentransformasi industri perhotelan di Makassar.
Gaurav Prajapati, Region Head OYO mengatakan OYO memiliki misi untuk mentransformasi hotel lokal menjadi akomodasi berkualitas dengan harga kompetitif, serta menjamin tingkat kepuasan pelanggan dengan menghadirkan pengalaman menginap yang berkualitas dan terstandarisasi. “Kami membantu mitra pemilik hotel kecil dan menengah untuk mengelola propertinya dari hulu sampai hilir meliputi aspek teknologi, bisnis, dan transformasi properti, dengan kemampuan operasional terbaik, mulai dari sistem manajemen pendapatan, teknologi pemesanan, kontrol kualitas, jangkauan pemasaran, hingga AI (kecerdasan buatan) yang efisien,” jelasnya.
Dukungan bisnis yang dihadirkan OYO untuk para mitra melalui inovasi teknologi juga memungkinkan tingkat okupansi hotel-hotel OYO di Makassar meningkat sebesar 30-35% setelah bergabung dengan jaringan OYO.
Dukungan teknologi juga memungkinkan OYO untuk mampu mentransformasi dan merenovasi properti hanya dalam kurun waktu 3-14 hari. “Kami menawarkan lebih dari 20 solusi berbasis aplikasi untuk memastikan operasional hotel yang mudah, serta memastikan pengalaman menginap terstandarisasi bagi tamu,” tambah Gaurav.
Selain itu, OYO memberikan sistem distribusi pemasaran omnichannel yang terintegrasi bagi hotel-hotel yang tergabung dalam jaringannya. OYO telah menjalin kerjasama dengan 10 situs pemesanan hotel termasuk Traveloka dan Booking.com, serta sistem pemasaran secara offline yang dilakukan oleh tenaga pemasar OYO dengan menyasar komunitas, group, dan korporasi.
Sementara itu, Gita Nelwan, selaku General Manager Hotel OYO Capital O 1279 Grand Celino di Makassar juga turut berbagi alasannya bergabung dengan OYO. “Era Industri 4.0, inilah alasan utama mengapa Grand Celino memutuskan bergabung dengan OYO. Apa yang sudah dicapai selama ini, diharapkan bisa lebih ditingkatkan dan lebih baik jika kami menjalin kerja sama dengan jaringan hotel berbasis teknologi seperti OYO. Cepat atau lambat, pelaku industri hospitality harus siap menjadi bagian dari industri 4.0, dan Grand Celino Hotel memilih segera dan sudah melakukannya.”
Lebih lanjut, sebagai salah satu kota yang menjadi hub ekonomi terbesar di Indonesia, khususnya di wilayah Timur, Makassar memiliki potensi dalam sektor industri perhotelannya. Namun dalam beberapa waktu terakhir, geliat bisnis sektor perhotelan di Makassar mengalami kenaikan yang kurang memuaskan. (*)