Pinisi Syariah 2021, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Radiogamasi.com, Makassar – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulsel menggelar Pekan Bisnis dan Ekonomi Syariah (Pinisi Syariah) di Atrium Trans Studio Mall, Jum’at (11/06/2021).

Event ini digelar pada tanggal 11-13 Juni 2021, dengan bersinergi bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, yang mengusung tema “Memperkuat Sinergi Pengembangan Produk dan Bisnis Syariah Sulawesi Selatan”.

Asisten Ekonomi, Pembangunan, dan Kesejahteraan, Muhammad Firda, dalam sambutannya mewakili Plt Gubernur Sulsel menyampaikan apresiasi terhadap Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan atas prakarsanya dalam penyelenggaraan PINISI Syariah.

“Pemerintah Provinsi menyambut baik inisiatif sinergi dalam pengembangan ekonomi syariah, khususnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, ” jelas Muhammad Firda.

Sejalan dengan hal tersebut, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Budi Hanoto dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antar pemangku kepentingan.

“Sinergi tersebut dapat dilaksanakan dalam bentuk pendampingan kegiatan promosi produk dan jasa keuangan syariah secara rutin melalui Pekan Bisnis & Ekonomi Syariah, fasilitasi para UMKM untuk dapat menjadi bagian dari ekosistem Industri Kreatif Syariah Indonesia (IKRA), melakukan edukasi dan sosialisasi, serta sinergi program pemberdayaan kemandirian ekonomi pesantren, ” kata Budi Hanoto.

Acara PINISI Syariah merupakan agenda tahunan sebagai bagian dari Road to Festival Ekonomi Syariah Kawasan Timur Indonesia (Fesyar KTl), dan akan dirangkaikan dengan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) secara nasional di tahun 2021

PINISI Syariah terdiri atas kegiatan pameran produk dari 45 UMKM serta pondok pesantren mitra Bank Indonesia. Di samping itu terdapat kegiatan temu bisnis (business matching) dan aneka pertunjukan yang bertempat di Atrium Trans Studio Mall, Makassar. Pada hari pertama kegiatan PINISI syariah selain agenda opening ceremony, juga terdapat kegiatan tabligh akbar bersama Ustadz Syamsuddin Nur Makka (Ustadz Syam).

Selain upaya pengembangan ekonomi daerah melalui penguatan ekonomi syariah, bentuk sinergi ini juga diarahkan pada upaya pemulihan ekonomi ditengah kondisi pandemi Covid-19 yang masih membayangi. Keterlibatan seluruh pihak dalam menyukseskan agenda tersebut diharapkan dapat menjaga momentum kebangkitan ekonomi Sulawesi Selatan melalui pengembangan ekonomi syariah. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA TERKAIT