Gamasifm, Makassar – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar menggelar workshop Desain Busana. Workshop dua hari yang diikuti 30 peserta itu berlangsung di Teraskita Hotel, Jalan AP.Pettarani Makassar, Sabtu, 17 Desember, pagi hari ini.
Workhsop menghadirkan pembicara tunggal, Diana Ibrahim—desainer terkemuka itu dibuka Ketua BAZNAS Kota Makassar, diwakili Wakil Ketua I, Ahmad Taslim Matammeng,S.Ag,M.Si.
Menurut Ahmad Taslim, sebagai lembaga Amil terpercaya, BAZNAS tidak henti hentinya bersama mustahik—penerima manfaat BAZNAS, yang memiliki kemampuan dan keinginan untuk maju dan berkembang. Karenanya, lembaga pemerintah nonstruktural beralamat di Jalan Teduh Bersinar Nomor 5, Kecamatan Rappocini ini membuat program yang benar benar mengangkat kemampuan mereka, agar ke depan, kaum mustahik, kelak menjadi muzakki—atau pemberi manfaat kepada orang lain.
“Kami di BAZNAS Makassar selalu memiliki niatan, agar para mustahik dapat menjadi muzakki. Jika tercapai, tentunya akan sangat sulit mendapatkan orang miskin di Makassar,” ujar Ketua Yayasan Pondok Pesantren DDI Galesong Baru, sekaligus mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini.
Sementara itu, Wakil Ketua II H.Jurlan Em Saho’as dalam laporannya menyebutkan, peserta workshop adalah orang orang pilihan. Sekalipun demikian, mereka telah melalui proses pendaftaran, dan diseleksi secara ketat.
“Sekadar diketahui dari 100 pendaftar hanya dinyatakan lolos 30 peserta. Peserta workshop ini sudah berpengalaman di bidang jahit menjahit. Dengan demikian, mereka tinggal dipoles sedikit, oleh desainer berpengalaman, Diana Ibrahim, sehingga hasil akhir yang diraih betul betul tepat,” ujarnya.
Menurutnya, desainer busana Diana Ibrahim berpengalaman, dan memiliki jam terbang cukup tinggi. Materi yang disampaikan juga mudah dicerna, sehingga diterima dengan baik peserta.(*)