Gamasi, Makassar – Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) menyampaikan dukungan penuh terhadap upaya Pemerintah dalam mewujudkan percepatan tujuan Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo -Gibran, khususnya dalam mencapai swasembada energi dan kedaulatan energi nasional.
Hal ini ditegaskan dalam press conference Di Makassar, Kamis (5/12/2024). Presiden FSPPB, Arie Gumilar mengatakan sektor energi adalah tulang punggung kemandirian bangsa, “Sesuai amanat Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 Ayat 3 dan ayat 2 juga menegaskan, FSPPB mendorong penguatan PT Pertamina (Persero) sebagai Perusahaan Negara berbentuk Perum yang langsung berada di bawah koordinasi Presiden Republik Indonesia. Langkah strategis ini diyakini akan mendukung pencapaian tujuan Asta Cita,mempercepat transisi energi,dan memperkuat kedaulatan bangsa di sektor renergi,” tegasnya.
Disebutkan, FSPPB merekomendasikan langkah-langkah memperkuat peran Pertamina yakni dengan Meningkatkan Efektivitas dan Akuntabilitas Penempatan Pertamina langsung di bawah Presiden akan mempermudah koordinasi,mempercepat pengambilan kebijakan strategis, dan mengurangi hambatan birokrasi yang tidak relevan.
“Memperkuat Peran Strategis dalam Energi Nasional Sebagai cabang produksi strategis, Pertamina akan lebih fokus menjalankan misi negara untuk memastikan keberlanjutan energi yang berkeadilan dan ramah lingkungan,” jelasnya.
FSPPB juga Mendukung. Swasembada Energi Nasional dengan kebijakan yang terarah, Pertamina dapat mempercepat program eksplorasi sumber daya energi, peningkatan produksi domestik, serta implementasi teknologi inovatif yang mendukung keberlanjutan energi nasional.
Arie Gumilar menyampaikan Komitmen ihaknya
untuk dukungannya terhadap Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 atau lebih awal. Sebagai ujung tombak transisi energi, Pertamina di harapkan menjadi motor penggerak energi hijau, memastikan ketersediaan, keterjangkauan,keberlanjutan,dan ramah lingkungan.
Pertamina akan memainkan peran sentral dalam Pengembangan energi terbarukan.
Pengurangan intensitas karbon pada proses produksi.
Inisiatif efisiensi energi dan teknologi hijau.
“FSPPB yakin, visi besar ini hanya dapat tercapai jika tata kelola Pertamina diperkuat dan diarahkan untuk mendukung kepentingan strategis bangsa di bawah komando langsung Presiden Republik indonesia,” jelas Arie.
Rekomendasi Resmi kepada Presiden
Sebagai bagian dari langkah nyata, pada 21 November 2024 lalu, FSPPB telah mengirimkan surat resmi bernomor 398/FSPPB/XI/2024 kepada Presiden Republik Indonesia. Surat tersebut berisirekomendasi mengenai penguatan tata kelola Pertamina untuk mendukung swasembada energi dan kedaulatan energi nasional.
“FSPPB berkomitmen untuk terus mendukung transformasi Pertamina dalam menciptakan sistem energi yang berkeadilan, berkelanjutan, dan mandiri demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.Kami yakin,aspirasi ini selaras dengan semangat Asta Cita pemerintahan PresidenPrabowo-Gibran,” pungkasnya. (*)