Gamasi, Makassar – United Kingdom Partnering for Accelerated Climate Transitions (UK PACT) Indonesia bersama konsorsium WRI Indonesia serta mitra ARUP dan Vital Strategis, yang tergabung dalam Program UK PACT telah berkegiatan di Kota Makassar selama 3 tahun terakhir , dimulai sejak tahun 2022.
Menjelang penghujung program, Konsorsium saat ini tengah mengerjakan kajian revitalisasi angkutan umum serta kajian road safety yang didiseminasikan dalam acara penutupan program, Selasa (11/3/2025) di Hyatt Place Sudirman Makassar.
Head of PMEL and Managing for Result World Resources Institute Indonesia, Ary Lesmana mengatakan UK PACT merupakan program bantuan pemerintah Inggris Raya selama periode 2022-2025 yang saat ini fokus pada layanan angkutan umum inklusif dan rendah karbon. Proyek ini bertujuan mengatasi dampak pemulihan pasca-Covid-19 dan aksi mitigasi perubahan iklim.
Program tersebut antara lain Kajian ketahanan dan mobilitas metropolitan pesisir di kawasan Mamminasata, Makassar Road Safety report yang merespon tingginya kecelakaan fatal di Makassar dan mendorong perbaikan infrastruktur, penerangan, rekayasa lalulintas serta penegakan hukum. UK PACT telah menyusun kajian rencana aksi revitalisasi angkutan umum di Kota Makassar mengguynakan metode network analysis yang dipadukan dengan distribusi penyebaran penduduk. selain itu, hadir pula konsep desain pengembangan Sudirman Loop dengan strategi peningkatan rute transit dan layanan multimoda mempromosikan mobilitas aktif dan rendah karbon.
Terkait program rancangan peraturan daerah tentang penyelenggaraan perhubungan, Pemerintah Kota Makassar sebagai pemangku kepentingan menjanjikan dukungan untuk mencapai tujuan pembangunan rendah emisi, lebih aman, inklusif, dan tangguh di sektor transportasi perkotaan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar, Drs. H. Zainal Ibrahim, M.Si yang hadir mewakili Walikota Makassar mengatakan kesiapan Pemerintah kota mendukung program tersebut dengan mempersiapkan peraturan daerah atau Perda yang saat ini tengah disusun untuk diajukan ke DPRD Kota Makassar. “Upaya ini sejalan dengan visi dan misi Walikota yang menjabat saat ini , Nah terkait anggaran yang saat ini tengah alami efisiensi akan dibuatkan skema apakah berasal dari APBN, APBD atau inovasi anggaran yang bersinergi dengan pihak swasta,” jelasnya.
Saat ini, pelaksana Program UK PACT Future Cities telah menyelesaikan Kajian Penilaian Ketahanan Masyarakat Perkotaan (UCRA), Desain Konseptual Koridor Ruang Jalan di sekitar Fort Rotterdam, serta penyusunan Naskah Akademik Rancangan Peraturan Daerah Kota Makassar tentang Penyelenggaraan Perhubungan.
Penutupan Program UK PACT ini juga digelar Diskusi Panel dengan tema “Beyond the Numbers: Understanding Makassar Road Safety Report”. Mengahdirkan narasumber antara lain Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar, Kepolisian Resor Kota Besar Makassar, Vital Strategies, WRI Indonesia, dengan sejumlah Penanggap dari Bappeda Kota Makassar dan Tim Transisi Walikota Bidang Pengwilayahan dan Perencanaan Tata Ruang.
Acara diakhiri dengan buka puasa bersama. (*)
