Makassar, Gamasifm – PLN Wilayah Sulselrabar menyelenggarakan Forum Komunikasi Bisnis. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Gammara, senin
(14/5) kemarin.
DM Hukum dan Humas PLN Wilayah Sulselrabar, Rosita Zulkarnaen mengatakan kegiatan ini bertemakan PLN’s Total Solution yang merupakan event untuk mempertautkan pengusaha dalam mendapatkan kemudahan layanan PLN.
“Sangat disadari bahwa energi merupakan sumber daya yang menjadi penggerak dan merupakan faktor penting dalam berkembangnya suatu bisnis. Mulai dari kehandalan hingga efisiensi, energi merupakan faktor penting,” jelas Rosita.
Hadir dalam forum tersebut General Manager PLN Wilayah Sulselrabar Bambang Yusuf, Manajer Senior Niaga Regional Sulawesi Ismail Deu, Bupati Pangkep yang diwakilkan oleh Sekretaris Daerah Drs. Andi Yathrib Pare, dan Wakil Bupati Gowa H. Abdul Rauf Simalagani S.Sos. M.Si.
PLN Forum Komunikasi Bisnis mengajak 64 pelaku usaha seperti industri pemecah batu, industri penggilingan padi, dan tambak udang untuk melakukan konversi ke tenaga listrik sebagai sumber tenaga yang selama ini masih menggunakan diesel. PLN menyediakan wadah konsultasi bagi para pengusaha dengan petugas PLN on the spot untuk meningkatkan pemahaman akan kemudahan layanan PLN dan tingkat efisiensi sampai 100% apabila beralih menggunakan tenaga listrik.
Salah seorang pengusaha penggilingan padi, Abdul Malik, melakukan konversi dari diesel menggunakan listrik. Pengusaha penggilingan padi dengan daya 105 kVa diĀ Kab. Takalar tersebut, menuturkan bahwa penghematan yang diperoleh sangat besar apabila menggunakan listrik. “Saat menggunakan diesel pengeluaran per bulannya mencapai 10-15 juta rupiah. Setelah beralih ke listrik, biaya energi yang dikeluarkan hanya 3-4 juta saja.”
Abdul Malik menambahkan hasil penggilingannya pun jadi lebih baik dan merata karena putaran mesin yang dihasilkan stabil setelah menggunakan listrik. “Saat saya melakukan permohonan berlangganan, PLN melaksanakan pelayanan instalasi hanya dalam waktu dua hari,” pungkas Abdul Malik.
Sementara itu, Dalam sambutannya, General Manager PLN Wilayah Sulselrabar Bambang Yusuf menyampaikan bahwa PLN mencermati bahwa para pelaku usaha masih mengunakan genset sendiri yang notabene biayanya lebih mahal daripada menggunakan listrik. PLN hadir membawa solusi penyediaan tenaga listrik dengan tingkat efisiensi yang tinggi dan akan memberikan supervisi kepada calon pelanggan.
“PLN menawarkan kemudahan pelayanan kepada pelanggan, kami mengajak pelakuĀ industri yang menggunakan diesel agar beralih ke listrik. Percayakan urusan listrik kepada kami karena kami yang memiliki kapabilitas,” pungkas Bambang Yusuf.
Bertepatan dengan Forum tersebut diselenggarakan pula Memorandum of Understanding antara PLN Wilayah Sulselrabar dengan Kabupaten Gowa dan Kabupaten Pangkep mengenai Sinergi Informasi Investasi dan Pelayanan Kemudahan Mendapatkan Listrik guna Peningkatan Pendapatan Asli Daerah.
Tujuan dari acara ini untuk mengajak para pelaku bisnis industri melakukan konversi ke tenaga listrik karena biayanya jauh lebih efisien saat menggunakan listrik. Wadah konsultasi ini juga disediakan PLN Wilayah Sulselrabar sebagai sarana penyampaian kebutuhan klien dan untuk memudahkan layanan pemasangan baru di tempat.(*)