Toshiba dan BPPT Sepakati Nota Kesepahaman Pengembangan Sistem Pembangkit Energi Hidrogen Mandiri di Indonesia

Makassar (4/9/2018) Radiogamasi.Com –
Toshiba Energy Systems & Solutions (ESS) Corporation selaku penyedia terkemuka solusi energi terintegrasi, hari ini, selasa (4/9) telah
menyepakati sebuah nota kesepahaman (MoU) dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), mengenai implementasi H2One™, sistem energi hidrogen luar-jaringan mandiri berbasis energi terbarukan dan
penggunaan hidrogen sebagai bahan bakar untuk pembangkit tenaga listrik di Indonesia.

Melalui keterangan tertulisnya, MoU antara Toshiba ESS dan BPPT akan mempelajari lokasi instalasi, spesifikasi sistem yang optimal di Indonesia, dan sistem operasi, termasuk pemeliharaan, dan bertujuan untuk memasang sistem pertama pada tahun 2022.

Sekedar gambaran, Indonesia yang terdiri dari banyak gugusan pulau, memiliki tantangan untuk menyediakan
energi listrik yang stabil dan berbiaya rendah di setiap pulau, dan memiliki rencana bisnis penyediaan listrik yang disebut “RUPTL,” yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas total pembangkit listrik dari energi terbarukan dari 12,52% hingga 23% pada tahun 2020.

Dengan pemikiran tersebut, timbul harapan yang besar terhadap distribusi sumber daya energi listrik
berbiaya rendah dan ramah lingkungan sebagai ganti dari penggunaan pasokan jaringan dan bahan bakar diesel.
H2One™ adalah sistem terintegrasi yang menggunakan sumber energi terbarukan untuk melakukan proses elektrolisis hidrogen dari air, menyimpan dan menggunakan hidrogen
dalam Sel Bahan Bakar untuk menghasilkan tenaga listrik bebas CO2 yang stabil, ramah lingkungan, dan air panas.

Salah satu penerapan H2One™ adalah “solusi Luar-Jaringan,” yang dapat membantu mewujudkan masyarakat yang berkelanjutan. Ini adalah sistem
distribusi energi yang memungkinkan pasokan energi bersih dan stabil, tanpa ada pengaruh dari cuaca, ke pulau-pulau yang saat ini bergantung pada diesel dan sistem pembangkit lainnya seperti sistem pembangkit tenaga uap.

“Dengan senang hati saya mengumumkan kerjasama dengan BPPT ini, dan yakin bahwa kemitraan kami akan menghasilkan penyediaan energi yang stabil, bersih, dan murah untuk
Indonesia,” kata Fumio Otani, Corporate Senior Vice President, yang bertanggung jawab atas bisnis hidrogen dari ESS Toshiba.

“Keahlian dan pengetahuan kami dalam bisnis hidrogen, dikombinasikan dengan kekayaan pengalaman teknologi BPPT di Indonesia, akan membantu
mewujudkan masyarakat energi baru dengan sumber daya energi terdistribusi untuk setiap
pulau.”

Toshiba ESS telah menerapkan sistem H2One™ untuk berbagai aplikasi di Jepang dan terlibat
dalam proyek hidrogen di Skotlandia. Toshiba ESS akan terus mendorong H2One™ menuju ke ekonomi Hidrogen Indonesia dan negara lainnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *