Event AMBF x SSIF BI Sulsel 2024 Berakhir, 8 UMKM Teken MoU Dengan Buyer Senilai Rp7 Milyar

Gamasi, Makassar – Event Anging Mammiri Business Fair (AMBF) × South Sulawesi Investment Forum (SSIF) 2024 yang dilaksanakan selama 2 hari, yakni 20-21 November 2024 Telah berakhir. Sejumlah UMKM Teken MoU dengan para buyer senilai Lebih dari Rp7 Milyar.

Kepala Perwakilan BI Sulawesi Selatan
Rizki E. Wimanda mengatakan, AMBF dan SSIF 2024 ini sebagai langkah konkret untuk memperkuat sektor investasi, perdagangan, dan ekspor di wilayah Sulsel.

“Kami mempertemukan pemilik proyek investasi strategis dan UMKM Sulawesi Selatan dengan calon investor serta buyer internasional dari berbagai negara, termasuk Malaysia, Jepang, China, Inggris, UEA, Brazil, India, dan Iran,” jelas Rizki.

Sebagai bagian dari inisiatif PINISI SULTAN, AMBF x SSIF 2024 menawarkan peluang investasi senilai Rp9,56 triliun yang berasal dari 14 proyek unggulan yang telah dikurasi. Proyek strategis yang dipromosikan meliputi: (i) Pengembangan Industri Rumput Laut Terintegrasi di Kabupaten Luwu Timur, (ii) Industri Pengolahan Jagung Pakan Ternak di Kabupaten Bone, dan (iii) Proyek Pusat Komersial (mall, apartemen, hotel) di Kota Parepare.

Di sisi ekspor, selama dua hari pelaksanaan, 21 transaksi ekspor dengan nilai total Rp98,65 miliar telah ditandatangani, melibatkan 8 UMKM yang menembus pasar ke 11 negara.

Menurut Rizki, AMBF x SSIF 2024 dihadiri oleh unsur Forkopimda, kepala daerah se-Sulawesi Selatan, perwakilan negara mitra, asosiasi pengusaha, pelaku perbankan, serta lebih dari 600 pelaku UMKM. Kehadiran calon investor dan buyer dari berbagai negara seperti India, Iran, Mesir, Australia, hingga Denmark memperkuat peluang realisasi investasi dan perluasan ekspor.

“Melalui sinergi lintas pihak, acara ini menjadi bukti komitmen Bank Indonesia dan pemerintah daerah dalam memperkuat daya saing ekonomi regional. Dengan pencapaian positif berupa transaksi miliaran rupiah dan potensi investasi yang menjanjikan, AMBF x SSIF 2024 diharapkan mampu membuka peluang baru di pasar global, sekaligus menjadi pilar penting dalam perjalanan menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *